Diterbitkan pada 15 Mei 2023

Tana Paser, 15/5, Sebanyak 11.195 wisatawan berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur selama masa libur Lebaran 2023. Ada enam tempat wisata paling favorit atau terbanyak dikunjungi di daerah penyangga Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ini.

"Kami memperkirakan jumlah tersebut bakal meningkat hingga berakhirnya masa libur lebaran, bisa mencapai lima belas ribu orang,” kata Kepala Dinas emuda Olahraga dan Pariwisata Paser, Muhsin Palinrungi di Tanah Grogot seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (29/4/2023). Dari sejumlah objek wisata yang ada di Paser berikut yang paling banyak dikunjungi.

1. Pantai Pasir Mayang

Pantai Pasir Mayang di Desa Wisata Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2023. “Ada sekitar 6.500 orang berkunjung ke objek wisata Pantai Pasir Mayang,” ujar Muhsin Palinrungi.

2. Museum Sadurengas

Wisata kedua terbanyak dikunjungi wisatawan di Paser adalah Museum Sadurengas di Kecamatan Pasir Belengkong. Museum Sadurengas yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional tersebut dikunjungi sekitar 1.750 wisatawan selama libur lebaran.

3. Air Terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu

Objek wisata terbanyak ketiga yang dikunjungi wisatawan adalah wisata air terjun Doyam Turu Liang Batulis Lempesu di Kecamatan Pasir Belengkong. Tercatat ada sebanyak 1.418 pengunjung selama libur lebaran.

4. Kemilau Laut Pondong

Tempat wisata Kemilau Laut Pondong di Pondong Baru, Kecamatan Kuaro tercatat dikunjungi 650 wisatawan sejak lebaran pertama hingga Kamis lalu.

5. Tahura Leti Petangis

Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis di Kecamatan Batu Engau juga jadi salah satu tempat wisata favorit di Paser. Tercatat ada 481 pengunjung selama libur lebaran.

6. Gunung Boga.

Gunung Boga atau Gunung Embun merupakan salah satu wisata alam menarik di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Paser. Pada libur lebaran 2023 tercatat ada 201 wisatawan datang ke Boga.

Sisa lainnya tersebar di sejumlah objek wisata antara lain Danung Layong Long Kali, Goa Losan Batu Kajang, dan Liang Mangkulangit Muara Komam.

Muhsin mengatakan bahwa untuk mengatasi lonjakan wisatawan selama libur lebaran Disporapar Paser telah menentukan standar operasional yang harus dijalankan pengelola wisata.

Standar operasional tersebut antara lain kesiapsiagaan terhadap perubahan iklim dan cuaca, larangan mengoperasikan objek wisata yang sudah rusak, kemudian penyediaan jalur evakuasi korban bencana.

“Pengelola wisata harus memperhatikan keselamatan kerja, protokol kesehatan, dan Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainablity (CHSES) juga memperhatikan kebersihan lingkungan, tidak berbuat asusila, menjaga sarana dan fasilitas serta ketertiban umum," katanya. (Admin)*